Berinternet dengan Aman
Oleh Alderman Jason
Pada saat Ben Franklin menuliskan "Satu ons pencegahan bernilai satu kilogram pengobatan," Saya yakin bahwa dia tidak sedang memperingatkan pembacanya tentang betapa bahayanya kejahatan dunia maya. Tetapi di dunia sekarang yang penuh dengan phishing, shoulder-surfing dan spyware komputer, kata-kata dia cukup masuk akal.
Hal yang menyedihkan adalah beberapa orang akan merampok Anda jika Anda memberi mereka kesempatan. Sama seperti saat Anda mengambil langkah aman saat membawa uang tunai, jadi Anda sebaiknya waspada ketika menggunakan kartu kredit atau debit untuk pembelian, walaupun transaksi tersebut secara online .
Berikut adalah tips untuk melindungi informasi akun Anda dan menghindari penipuan kartu.
Mencegah intrusi online. Gunakan software anti-virus dan anti- spyware yang terbaru, Unduhlah informasi hanya dari situs yang terpercaya dan jangan asal mengklik pop-up window atau link yang mencurigakan di dalam email . Hal-hal ini bisa menjadi trik untuk meng- install spyware yang dapat merekam keystroke Anda untuk mendapatkan informasi rahasia pada akun Anda.
Gunakan situs web yang aman. Saat berbelanja online , carilah simbol "gembok" pada baris browser, huruf "s" setelah "http" pada URL, atau kalimat "Secure Sockets Layer" (SSL). Ini adalah lambang bahwa situs yang Anda lihat merupakan situs yang aman untuk memberikan informasi pribadi Anda.
Lindungilah informasi pribadi Anda. Jangan pernah memberikan informasi yang bersifat sensitif, seperti misalnya kartu kredit atau nomor rekening bank, password, nomor KTP, SIM, atau informasi pribadi lainnya. Ajukan laporan untuk informasi pribadi pada bank yang mengeluarkan kartu Anda dengan menelepon ke nomor telepon yang tertera pada bagian belakang kartu Anda.
Waspadalah terhadap tawaran gratis. Luangkan waktu untuk membaca dan mengerti semua syarat dan kondisi yang ada. Beri perhatian lebih untuk mengecek kembali penawaran online yang diberikan sebelum mengirimkan order. Jika Anda gagal dalam mengecek ulang penawaran yang ada, dapat menjerumuskan Anda pada kondisi yang tidak Anda inginkan.
Catatatlah aktivitas rekening Anda. Secara teratur kaji ulang laporan kartu kredit dan catatan transaksi rekening tabungan Anda dan laporkan jika Anda mencurigai transaksi yang janggal kepada bank atau penerbit kartu tersebut. Tanyakan apakah penerbit kartu kredit atau debit Anda menawarkan "nol liabilitas", yang artinya Anda tidak akan bertanggung jawab atas segala pembelian yang tidak sah atau bersifat menipu.
Peringatan transaksi. Daftarkan diri Anda untuk mendapatkan pesan peringatan dari bank Anda untuk memudahkan Anda mencatat pengeluaran. Peringatan ini akan muncul ketika terjadi transaksi yang sudah memenuhi syarat sesuai yang Anda buat; contohnya, membeli sesuatu dengan sejumlah uang. Sebagai tambahan, bank biasanya akan menghubungi Anda jika mereka menemukan aktivitas yang tidak seperti biasanya, seperti pembelian dengan jumlah uang yang cukup besar pada jangka waktu yang pendek atau berasal dari tempat geografis yang berbeda.
Beberapa tips lainnya:
- Buat kata sandi yang kuat, acak dan ubahlah secara teratur.
- Lindungilah tombol pada ATM dan toko-toko dari penglihatan orang lain
- Cek kembali bon sebelum ditandangani dan simpanlah untuk catatan Anda
Tersedia banyak sumber yang dapat Anda pelajari dimana Anda dapat belajar bagaimana melindungi informasi dan rekening pribadi Anda dan mencegah penipuan, termasuk:
- National Cyber Security Alliance's www.StaySafeOnline.org yang berisi tips untuk penggunaan internet secara aman
- Halaman dari Federal Trade Commision's ID, Theft, Privacy, and Security menawarkan informasi yang luas tentang pencurian identitas, privasi dan keamanan informasi di www.ftc.gov/bcp/menus/consumer/data.shtm .
Visa Inc menawarkan VisaSecuritySense ( www.visasecuritysense.com ), yang berisi tips mencegah penipuan online , di toko, dan ATM, penipuan pemasaran dan lainnya.
Artikel ini dimaksudkan untuk memberikan informasi umum dan tidak dianggap sebagai nasihat hukum, pajak dan keuangan. Sebaiknya Anda mengkonsultasikan kepada penasihat pajak dan keuangan tentang peraturan-peraturan yang berlaku untuk situasi Anda dan tentang situasi keuangan Anda.
<< kembali ke Artikel